Bawaslu Ajak Kader Pengawas Partisipatif Wujudkan Mimpi Bung Karno: Indonesia Merdeka Lewat Pemilu Jujur dan Adil
|
Yogyakarta, DIY - Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengajak kader pengawas partisipatif mewujudkan mimpi Bung Karno dan hardikan Tan Malaka tentang pentingnya Indonesia merdeka 100 persen. Menurutnya, kemerdekaan sejati tidak berhenti pada Proklamasi 1945, melainkan harus diwujudkan dalam praktik demokrasi yang adil, sejahtera, dan menyejahterakan rakyat melalui Pemilu yang berkualitas.
“Demokrasi sejati baru terwujud jika rakyat hidup adil, makmur, dan sejahtera. Pemilu hanyalah instrumen untuk menyempurnakan demokrasi. Jangan lupakan mimpi Bung Karno dan hardikan Tan Malaka, Indonesia harus merdeka 100 persen. Kemerdekaan itu dapat kita raih melalui pemilu yang jujur dan adil,” kata Totok saat menutup kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bertema ‘Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029’ di Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).
Totok menegaskan, demokrasi bersifat dinamis dan terus berkembang. Tidak ada undang-undang yang sempurna, namun semangat perubahan bisa diwujudkan melalui integritas para pengawas partisipatif.
“Yang bisa menyempurnakan adalah hati nurani dan integritas kita sebagai aktivis demokrasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Totok juga menilai Yogyakarta memiliki peran penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Yogyakarta dinilai sebagai salah satu daerah dengan pengawasan pemilu terbaik. Semangat para peserta P2P di kota ini, menurutnya, menjadi bukti nyata tekad kuat untuk menghadirkan demokrasi yang lebih istimewa.
“Aura di Yogyakarta ini akan menyebar ke seluruh Republik sebagai teladan berdemokrasi. Yogyakarta yang istimewa akan menjadi lebih istimewa lagi,” ungkapnya.
Ia berharap semangat kader P2P di Yogyakarta dapat menginspirasi daerah lain sehingga cita-cita Indonesia sebagai negeri yang adil, makmur, dan sejahtera benar-benar terwujud.***
Penulis: Gunawan Kusmantoro
Foto: Bawaslu RI
Sumber: Bawaslu RI