Waspadai Isu Negatif dan Hoax, Bawaslu Padang Pariaman Ikuti Pelatihan Kehumasan

Agam , BAWASLU PADANG PARIAMAN --  Bawaslu Padang Pariaman ikuti kegiatan “ Pelatihan Kehumasan di Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumatera Barat di The Balcone Hotel and Resort, Senin,2-3 September 2024. Kegiatan ini untuk mewaspadai peredaran isu negatif dan berita bohong selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh staf Humas Sinta Kurnia dan Sindi Syahmita dari Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman bersama staf humas kabupaten/kota lainnya se Sumatera Barat.

 Dalam kegiatan tersebut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumbar Muhamad Khadafi mengatakan,Pilkada 2024 akan menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, namun di balik antusiasme tersebut, terdapat risiko besar terkait dengan disinformasi. 

 “Generasi Z, yang merupakan kelompok usia produktif dan aktif dalam penggunaan media sosial, menjadi sangat rentan terhadap informasi yang tidak akurat. Kebiasaan mereka dalam mengonsumsi berita melalui platform digital membuat mereka lebih mudah terpapar hoaks,” ujarnya.

 Menurut Khadafi , penelitian menunjukkan bahwa banyak orang yang mudah percaya pada hoaks karena kurangnya keterampilan literasi media serta kecenderungan untuk mempercayai informasi yang sesuai dengan pandangan mereka sendiri.

Dalam konteks ini, Bawaslu mengingatkan semua pihak untuk lebih waspada dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar. Salah satu strategi yang diusung dalam pelatihan adalah pengelolaan pemberitaan positif. 

“Melalui siaran pers dan konferensi pers, Bawaslu berupaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan jurnalis dan media. Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa pemberitaan yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan faktual,” katanya.

Sementara itu dalam menghadapi isu-isu negatif, Bawaslu mendorong pentingnya pemberitaan berimbang yang tidak hanya berfokus pada isu-isu sensasional, tetapi juga menyediakan informasi yang jelas dan faktual. 

 “Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh gambaran yang utuh dan tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan,” katanya.

 Khadafi juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada 2024.