Sosialisasi Pengawasan, Bawaslu Libatkan Paslon dan Tim Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat

Padang, BAWASLU PADANG PARIAMAN – Guna menggencarkan sosialisasi terkait pengawasan kepada seluruh pihak, Bawaslu Provinsi Sumatera Barat menggelar sosialisasi pengawasan bersama dengan pasangan calon dan tim kampanye pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Hotel Rocky, Padang, Rabu (23/10).

Pada kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Alni mengatakan pelaksanaan kampanye yang sedang berlangsung saat ini menjadi bentuk ujian kewenangan Bawaslu yaitu pencegahan, pengawasan dan penindakan.

Alni menjelaskan selama kampanye, berdasarkan data yang ada di Bawaslu Provinsi  Sumatera Barat telah dilaksanakan sebanyak 144 pertemuan terbatas, 139 tatap muka dan 11.979 kegiatan kampanye dalam bentuk penyebaran bahan kampanye. Sedangkan untuk STTP yang telah diterima oleh Bawaslu provinsi Sumbar sebanyak 304.

Semua kegiatan kampanye yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota berada dalam pengawasan Bawaslu. “Dalam menghadapi masa kampanye Bawaslu telah mengeluarkan Perbawaslu 11 dan 12 Tahun 2024. Ini dijadikan rujukan bagi Bawaslu dalam melakukan pengawasan tahapan kampanye,” Ujar Alni.

Orang nomor 1 di  Bawaslu Provinsi Sumatra Barat ini  juga menyinggung mengenai progress  tahapan berjalan, sinergi antara kerawanan masa kampanye dengan indeks kerawanan yang telah dipetakan sebelumnya. Alni mencontohkan dalam indeks kerawanan yang tinggi dalam tahapan kampanye ini adalah netralitas ASN, TNI dan Polri. Dalam kurun waktu satu bulan ini Bawaslu telah menemukan ataupun menerima laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN, TNI, dan Polri.

“Penyelenggara Pemilihan telah mengeluarkan aturan terkait hal-hal yang dilarang dalam kampanye. UU Pemilihan juga telah mengatur terkait ketentuan pidana dalam pelaksanaan Pemilihan. Kita berharap hal ini dapat dipatuhi oleh semua pihak.”Tutup Alni .

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Koordinator Divisi HPPH Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman , Indra Gunawan ini juga memilih tujuan utama untuk mewujudkan pemilihan yang demokratis dan berkualitas pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.(Humas )