Bawaslu Padang Pariaman Hadiri Kegiatan P5PPRA di MTSN 2 Padang Pariaman

Padang Pariaman,BAWASLU PADANG PARIAMAN-- Dipercaya untuk menyampaikan pengetahuan terkait "Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia", Ketua Bawaslu Padang Pariaman,Azwar Mardin hadiri undangan sebagai narasumber di MTSN 2 Padang Pariaman, Kamis ( 19/10/2023).

Acara ini merupakan program P5PPRA (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (PPRA) dan diikuti oleh jajaran guru dan siswa-siswi Kelas VII di MTSN 2. Tema yang diambil adalah ‘Suara Demokrasi” sehingga dipilih pemateri di bidangnya untuk memberikan pengetahuan tentang demokrasi kepada siswa-siswi.

Bertindak sebagai narasumber, Ketua Bawaslu,Azwar Mardin menyampaikan beberapa materi terkait arti demokrasi, perkembangan demokrasi, bentuk-bentuk demokrasi, dan pelaksanaan demokrasi di Indonesia disamping juga menyampaikan peran Bawaslu dalam pelaksanaan demokrasi berupa pemilu. Azwar juga menyampaikan kepada para siswa tentang larangan keterlibatan siswa-siswi di umur mereka yang sekarang untuk berkampanye.

“ Kepada adek-adek siswa MTSN 2 semua yang masih berumur dibawah 17 Tahun, sebentar lagi akan memasuki masa kampanye, jangan sampai ikut-ikutan seperti menggunakan atribut kampanye dan terlibat melakukan kegiatan politik lainnya. Karena pelibatan anak-anak dalam kampanye bertentangan dengan Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak “ . Tegas Azwar.

Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan sesi tanya jawab. Kebanyakan siswa antusias dengan setiap pertanyaan yang diberikan oleh Ketua Bawaslu, Azwar Mardin. Salah seorang siswi bertanya “ Mengapa pemilih harus berusia 17 tahun ke atas ?”. Menjawab pertanyaan tersebut Azwar menjelaskan bahwa salah satu syarat pemilih adalah genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara,sudah kawin,atau sudah pernah kawin sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 4 PKPU No.7 tahun 2022.(Humas)