Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Padang Pariaman Hadiri Sosialisasi Peningkatan Peran Strategis Perempuan Potensial Sebagai Caleg Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Padang Pariaman  Hadiri Sosialisasi Peningkatan Peran Strategis Perempuan Potensial Sebagai Caleg Pemilu 2024

Padang Pariaman, BAWASLU PADANG PARIAMAN--Sebagai upaya meningkatkan posisi dan peran strategis perempuan potensial sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Padang Pariaman , Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman adakan sosialisasi yang turut dihadiri Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin,SE pada Rabu, 20/9/2023.

Sosialisasi bertemakan "Peningkatan Kapasitas Perempuan Di Bidang Politik dan Pengambilan Keputusan " itu dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Suhatri Bur ,S.E , M.M yang diadakan di Aula Bapelitbangda IKK Parit Malintang.

Dalam sambutannya Bupati Suhatri mengatakan Indeks Pembangunan Gender (IPG) perempuan di Padang Pariaman menurun karena kursi di DPRD tidak terisi pada Pemilu sebelumnya. Namun Pemkab Padang Pariaman selalu memberi ruang untuk perempuan di setiap tempat guna mencapai Pengarusutamaan Gender ( PUG ) lebih tinggi dari posisi madya yang telah diraih sebelumnya. Bupati Suhatri juga mengingatkan para ASN untuk tetap netral dan tidak berpolitik praktis pada Pemilu 2024 nanti.

Adapun peserta terdiri dari perempuan yang aktif dan tergabung sebagai calon legislatif dari berbagai partai politik di Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini juga menjadi bagian untuk mencapai tujuan 50:50 Gender Equality di segala bidang pembangunan sesuai komitmen Presiden RI dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Sementara itu Ketua Bawaslu Padang Pariaman , Azwar Mardin mengatakan Pemilu 2024 merupakan kesempatan besar bagi perempuan untuk bertarung melalui partai politik sebagai calon legislatif,apalagi adanya akses 30% keterwakilan perempuan sebagai caleg di partai politik.

"Akses 30% keterwakilan perempuan sebagai caleg hendaknya bisa dimanfaatkan kaum perempuan untuk memenangkan pertarungan di partai politik sehingga di Padang Pariaman yang sebelumnya tidak ada keterwakilan perempuan menjadi ada perwakilan," Ujarnya. ( Humas )