Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Padang Pariaman Ikuti Dialog Publik Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju

Bawaslu Padang Pariaman Ikuti Dialog Publik Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju

Padang Pariaman,BAWASLU PADANG PARIAMAN -- Guna memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju, Bawaslu Padang Pariaman Ikuti Dialog Publik yang digelar oleh POLRI via zoom meeting di Aula Polres Padang Pariaman, Rabu, 11/10/2023.

Dari Kabupaten Padang Pariaman diikuti oleh Kapolres AKBP. Bagus Ikhwan,S.IK,MH beserta jajaran , Ketua KPU diwakili oleh Doni Eka Putra.Sementara dari Bawaslu diikuti oleh Koordinator Divisi Hukum,Pencegahan,Parmas, dan Humas Bawaslu Padang Pariaman, Indra Gunawan,S.Pd didampingi Staf Sekretariat Bhiwa dan Sinta Kurnia.

Kegiatan diskusi publik yang dipandu oleh Jurnalis dan Host Indonesia, Friestian Griec tersebut menghadirkan narasumber dari Humas POLRI, Kombespol Muhammad Firman,S.IK,M.SI ,Ahli Komunikasi Politik /Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Nasional, Prof.Dr.Dra.Lely Arriane, M.Si, Ketua KPU RI,Hasyim Asy'ari,S.H.M.S.i.,Ph D. dan Ketua Bawaslu RI, Rahmad Bagja,S.H.LL.M dan diikuti oleh seluruh jajaran POLRI seluruh Indonesia dan mahasiswa.

Diskusi diawali dengan penyampaian materi dari masing-masing narasumber. Diantaranya Kombespol Muhammad Firman menyampaikan tentang "Peran POLRI Dalam Menjaga Stabilitas Politik Menuju Pemilu 2024" , Prof.Lely dengan materi," Pemilu 2024,Konsolidasi Demokrasi dan Penguatan Komunikasi Politik Dalam Menjaga Keutuhan Nasional" .

Sementara itu dalam diskusi tersebut Ketua Bawaslu RI, Rahmad Bagja memaparkan peran dari Bawaslu dalam pencegahan pelanggaran di Pemilu 2024. Bagja juga menyampaikan peran dari media sosial yang akan sangat mempengaruhi tahapan pemilu khususnya pada tahapan kampanye nantinya.

Sedangkan sebagai salah satu peserta dari diskusi tersebut, Koordiv Indra berharap hasil diskusi berupa pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan pemilu yang demokratis bisa terwujud serta masyarakat bisa bijak dalam menggunakan media sosial terutama selama tahapan pemilu nantinya. (Humas/snt)